Meldi Yonatan nyaris menapaki karir sebagai manager  ketika dia memutuskan berhenti bekerja. Karirnya yang melesat bak roket ditinggalkannya demi menjalankan usaha suplai kepiting untuk rumah makan di Jalan Palagan, Yogyakarta. meski keputusannya untuk resign sempat  ditawar oleh pimpinan perusahaan tempatnya bekerja, namun meldi tak berubah  pikiran sedikitpun. dia tetap  bertekad untuk berwirausaha dan menjadi bos untuk dirinya sendiri.

Bermodal BPKB motor bebek yang dimilikinya, meldi mengajukan bantuan permodalan dari BPR WM kantor cabang surakarta. awalnya, modal itu digunakannya untuk mengembangkan usaha suplai kepiting. namun, meldi tak pernah menyangka, kepiting-kepiting itu membukakan jalannya untuk menjadi supplier bahan  makanan segar untuk Carrefour Transmart di wilayah soloraya.

Berkat  keuletannya, dalam waktu tujuh tahun  saja, meldy sudah mampu memperbesar usahanya. Kini Meldi pun tak hanya memasok sayur, melainkan  buah, ikan dan telur. awal tahun  ini, meldi menambahkan daging segar dalam daftar komoditi barang yang dia pasok ke jaringan supermarket yang sahamnya  telah dimiliki sepenuhnya oleh bos Trans Corp, Chairil Tanjung. Dari usaha ini, ia pun bisa membeli rumah, mobil dan beberapa unit sepeda  motor. “Kalau dulu saya tidak memutuskan resign, mungkin motor suzuki smash saya hanya naik level jadi Honda Vario,” ujar pria kelahiran balikpapan, 8 mei 1975 ini. di samping bisnis supplier, meldi juga mengelola bisnis sampingan di bidang event organizer dan biro wisata bernama  aira Trans. bersama kakaknya, meldi juga tengah  mengembangkan bisnis percetakan dan penerbitan buku. modal untuk mengembangkan usaha ini didapatkannya dari bisnis supplier yang merupakan bisnis utamanya. Meldy menambahkan, majunya usaha yang digelutinya  saat ini tak lepas dari dukungan  BPR WM. Bantuan permodalan dari BPR WM membantunya mempertahankan dan mengembangkan usahanya, tanpa  membebani keuangannya.

BPR WM bunganya  ringan, sangat membantu pengusaha seperti  saya. saya senang  jadi nasabah bPR Wm,” ujar meldi yang sudah menjadi nasabah bPR Wm sejak 2003 ini. Kepada para pembaca  Wmagz, Meldi bersedia  berbagi tips suksesnya  dalam menjalankan usaha suplai bahan  makanan  segar. “Yang penting  kita harus komitmen kepada siapa saja. Jangan mencla- mencle, supaya selalu dipercaya. Juga harus jujur, kalau untung  ya ngomong  untung, kalau rugi ya ngomong  rugi,” tandasnya.