Investasi tidak dapat diartikan sekedar simpanan. Investasi sejatinya cara seseorang mempersiapkan diri menghadapi masa-masa sulit yang akan terjadi dalam beberapa waktu kedepan.
Dalam berinvestasi biasanya seseorang akan mencari produk yang bertahan dalam jangka waktu panjang. Investasi juga dilakukan pada produk yang nilainya terus meningkat dari waktu ke waktu. Dari banyaknya produk investasi, emas adalah salah satu alat investasi tertua yang hingga kini masih jadi pilihan banyak orang.
Lalu jenis emas apa sih yang cocok dijadikan sebagai alat investasi?
Sebagai alat investasi, nilai emas batangan lebih tinggi dibandingkan emas perhiasan. Ini karena emas yang digunakan dalam perhiasan umumnya dicampur dengan logam lainnya sehingga mengurangi tingkat kemurnian emas. Tingkat kemurnian emas perhiasan bervariasi, umumnya mulai 30 persen, 50 persen, dan 75 persen.
Adapun emas batangan memiliki tingkat kemurnian hingga 99 persen. Dengan kata lain, campuran logam lainnya pada emas batangan lebih sedikit dibandingkan dengan perhiasan. Tingkat kemurnian akan berpengaruh pada harga jual maupun beli, tentunya juga melihat tren harga emas.
Jadi mengapa emas merupakan investasi yang sangat baik? Apakah halΒ yang membuat nilai emas Β tetap bertahan selama berabad-abad lamanya? Berikut adalah beberapa poin yang menjadikan emas sebagai alat investasi yang sangat baik.
- Perlindungan terhadap inflasi
Emas mungkin adalah salah satu barang yang dapat mempertahankan nilainya dalam jangka panjang dan mampu menaklukkan inflasi, dengan nilai yang meningkat seiring dengan biaya hidup, seringkali mencapai nilai tertingginya selama periode inflasi tinggi. Di saat terjadi kenaikan inflasi, nilai uang itu sendiri menjadi rendah. Hal ini berbanding terbalik dengan emas yang justru naik lebih tinggi harganya sehingga membuat emas semakin berharga.
- Emas Sebagai Diversifikasi
Pepatah mengatakan, jangan simpan telur Anda dalam satu keranjang saja. Ini berlaku juga untuk investasi. Jangan investasikan uang Anda hanya pada satu instrumen saja. Maka ketika terjadi peristiwa ekonomi yang tidak terduga dan berdampak pada salah satu instrumen investasi, Anda masih memiliki investasi lainnya.
Maka meskipun Anda sudah memiliki investasi dalam bentuk deposito maupun saham, menambah investasi pada emas tidak akan merugikan. Pergerakan emas biasanya berlawanan dengan pasar saham. Sehingga jikalau pasar saham mengalami penurunan, pemilik emas tidak akan terlalu rugi karena harga emas cenderung meningkat.
- Nilainya yang cenderung meningkat
Keterbatasan pasokan emas tidak sebanding dengan permintaannya yang sangat tinggi. Ini memastikan harga emas akan selalu mengalami peningkatan yang signifikan. Emas juga instrumen investasi yang lebih minim resiko.
- Memiliki likuiditas yang tinggi
Emas termasuk aset yang sangat likuid, di mana keberadaan emas sangat dihargai di manapun sehingga sangat mudah untuk mencairkannya menjadi uang tunai saat sedang mengalami krisis.
Untuk memiliki emas kini tidak membutuhkan proses yang panjang dan berbelit. Bekerja sama dengan toko emas tersertifikasi, BPR WM menyediakan program Cicil Emas bagi nasabah yang ingin memiliki emas sebagai investasi.
Apa bedanya Tabungan Emas yang sering kita dengar dengan Cicil Emas BPR WM?
Tabungan Emas berarti kegiatan rutin menabung dengan nilai emas yang mengikuti harga saat kita setor. Sedangkan Cicil Emas artinya kita membeli sejumlah emas sesuai target investasi kita dengan harga hari ini, kemudian pembayarannya diangsur selama jangka waktu yang telah disepakati.
Produk yang ditawarkan yakni emas batangan bersertifikat keluaran PT Aneka Tambang (Antam), mulai dari kepingan 10 gram hingga 1 Kilogram.
Emas dijadikan agunan kredit dan nasabah dapat mengangsur pembayarannya perbulan dengan pilihan jangka waktu hingga 5 tahun. Angsurannya flat dan tidak terpengaruh dengan fluktuasi harga emas. Meski demikian, nilai dari emas yang diinvestasikan tetap mengikuti tren harga pasar sehingga menguntungkan nasabah.
Tunggu apa lagi? Segera daftar Cicil Emas BPR WM sekarang juga. [lau]