Page 23 - WMagz Edisi 5

Basic HTML Version

Edisi 5 | Apr 2015
23
HOBBY
pesanan harian maksimal 30 boks.
Sedangkan hari Sabtu atau Minggu,
Yanny sering menerima pesanan
lunch box
dalam jumlah besar
untuk acara-acara khusus, misalnya
perayaan ulang tahun. Pelanggan
Yanny sebagian besar adalah para
orang tua murid yang tidak punya
waktu untuk menyiapkan bekal
makan untuk anaknya.
Soal harga, nasi bento pesanan
harian yang dibuat Yanny terbilang
murah, yakni hanya Rp 12 ribu per
kotak. Sedangkan untuk paket ben-
to ulang tahun atau acara khusus
lainnya, harganya dipatok mulai
Rp 25 ribu per kotak. Ada berbagai
paket menu yang dapat dipilih
orang tua, dan menyesuaikan pada
keinginan anak.
Konsistensi
Meski hingga saat ini bisnisnya
cukup laris manis, namun Yanny
menyadari bahwa dia bukanlah
satu-satunya pengusaha katering
bento di Semarang. Untuk menyia-
sati iklim persaingan yang makin
ketat, dia pun melakukan beberapa
inovasi agar konsumennya merasa
nyaman dengan pelayanan kater-
ingnya.
“Saya selalu memberi laporan
kepada orang tua apakah anaknya
makannya habis atau tidak. Dan
untuk anak yang makannya diha-
biskan, saya beri hadiah kecil,” kata
warga Taman Magnolia A2/5, Graha
Padma, Ngaliyan, Semarang ini.
Inovasi ini, dikatakannya, penting
untuk menjaga bisnis tetap ber-
jalan. Terlebih, bento adalah bisnis
yang mengikuti tren. “Karena sifa-
tnya ini tren, maka kita harus bisa
berinovasi. Jadi saat nantinya tren
ini sudah pudar, kita sudah punya
planning
mau ngapain ke depannya
supaya
brand
kita tidak tenggelam
karena pergantian tren. Inovasi ini
munculnya kalau kita konsisten
dengan apa yang kita kerjakan,”
katanya.
Untuk itu, Yanny berpesan kepada
siapa saja yang hendak mengikuti
jejaknya dalam berbisnis bento,
agar memiliki
passion
dan konsis-
tensi terhadap apa yang dikerja-
kannya. Dia juga menyarankan agar
para pemula tidak takut mengelu-
arkan uang untuk membeli pera-
latan mahal yang diperlukan.
“Kalau dari awal niatnya memang
mau bisnis, ya tidak apa-apa kalau
mau beli alat yang mahal, asal
bisa menghitung kapan bisa balik
modal. Tapi kalau niatnya hanya
untuk hobi, sebaiknya manfaatkan
peralatan yang ada saja di dapur,”
katanya. (lau)
produk