32
Edisi 5 | Apr 2015
LAYARLEBAR
F
ilm yang mendapatkan
lima nominasi di ajang
The Academy Awards
2015 ini, dibukadengan
adegan Andrew Neimann
bermain drum di Shaffer
Conservatory of Music.
Andrew tiba-tiba berhenti bermain
drum ketika konduktor Band, Terence
Fletcher (JK Simmons) muncul dari
pintu di depannya. Flecher sedang
mencari para pemusik berbakat
untuk melengkapi grup musik yang
dibangunnya.
Dialog awal yang dibangun
Flecher dan Andrew cukup berhasil
membangun rasa penasaran
penonton untuk terus mengikuti
alur film. Damien Chazelle, penulis
sekaligus sutradara film ini,
kemudian mengajak penonton untuk
masuk kehidupan Andrew. Sosok
anak muda yang punya kemauan
kuat untuk meraih apa yang dicita-
citakannya.
Untuk membangun cerita, film ini
juga memunculkan Nicole (Melissa
Benoist), gadis yang bekerja di
bioskop yang membuat Andrew jatuh
cinta. Tanpa banyak adegan Andrew
berhasil mengajak Nicole untuk pergi
bersama keesokan harinya. Sosok
ayah bagi Andrew juga beberapa kali
muncul, memantau perkembangan
sang anak.
Keesokan harinya, Andrew menyadari
bahwa ia terlambat untuk pergi
ke kelas. Dia bergegas cepat ke
sekolah, namun ternyata ruang kelas
masih kosong. Pengumuman di
pintu membuat Andrew tahu, bahwa
kelas dimulai pukul 09:00. Andrew
menunggu tiga jam sebelum kelas
dimulai.
Tepat pukul 09:00, Fletcher tiba
dan langsung memerintahkan anak
didiknya membawakan lagu yang
berjudul “Whiplash.” Selama proses
latihan, Fletcher terlihat cukup keras,
teriakan dan umpatan tidak segan
keluar dari mulutnya, jika ada yang
memainkan alat musik tidak sesuai
dengan keinginannya.
Andrew yang baru bergabung, juga
tidak lepas dari dampratan Fletcher.
Bahkan sang pelatih melempar kursi
ke arah Andrew ketika tidak bisa
memainkan drum sesuai dengan
tempo yang diinginkannya. Andrew
mampu menghindar, namun Fletcher
kemudian mendekat dan mengajari
Andrew memahami tempo dengan
dengan menampar setiap empat
dari duabelas hitungan. Andrew
juga diperintahkan untuk berteriak
mengakui kesalahannya. Bahkan
Andrew juga diolok-olok tentang
perpisahan orangtuanya.
Di rumahnya, Andrew terus berlatih
drum, bergitu kerasnya berlatih
hingga tangannya berdarah.
Kerja keras Andrew membuat dia
memperoleh kesempatan yang
tidak diduga. Dalam kompetisi yang
diikuti, Tanner (Nate Lang), drummer
inti, menitipkan lembar musik untuk
Andrew, namun kemudian hilang
entah kemana, saat Andrew membeli
sekaleng coke dan meletakan lembar
musik di kursi di dekatnya.